Teori kabut(hipotesis nebula) banyak mendapat tanggapan dari ilmuan. Hal ini karena teori ini menerangkan gerakan anggota tata surya dengan baik. Menurut teori kabut, asal usul tatasurya adalah sebagai berikut :
- Mula-mula terdapat nebula(kabut gas dan debu) yang sangat besar dan panas. Nebula tersusun sebagian besar atas gas hidrogen dan helium.
- Selanjutnya nebula mengalami proses pendinginan. Akibatnya, nebula terkondensasi(menyusut). Proses kondensasi ini menyebabkan nebula berputar. Perputaran itu makin cepat seiring laju kondensasi
- Akibat perputaran yang sangat cepat, suhu nebula mengalami kenaikan yang menyebabkan nebula mengembang(memuai). Perputaran dan pengembangan ini menyebabkan sebagian permukaan nebula terlepas menjadi beberapa bagian. Bagian yang lepas mengalami pendinginan lalu membentuk planet-planet dan anggota tata surya yang lain. Sedangkan nebula yang masih berpijar sampai saat ini dinamakan matahari
Teori kabut ini memiliki kelemahan yaitu tidak dapat menjelaskan kenapa arah rotasi Planet venus berlawanan dengan arah rotasi planet di tata surya lainnya. Padahal menurut teori ini, seharusnya semua orbit planet searah, sama dengan arah perputaran nebula.
0 komentar/comment:
Posting Komentar