This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 18 Agustus 2015

gangguan pada alat transpot tubuh

1.      Varises
Varises merupakan suatu pelebaran pada pembuluh balik (vena) yang sering terjadi pada bagian bawah tubuh, seperti pembuluh balik pada kaki (betis) yang menyebabkan sirkulasi darah menjadi tidak lancar. Akibat pelebaran ini, maka vena tampak berkelok-kelok dan berwarna biru. Hal ini terjadi karena katup-katup pada vena menjadi lemah sehingga aliran darah ke jantung terhambat dan beban vena menjadi berat. Penyebabnya dapat terjadi karena faktor bawaan sejak lahir atau karena sering berdiri, kehamilan dan tumor. Vena bagian dalam jarang terkena varises karena terlindungi oleh otot tulang. Gejalanya pegal-pegal, panas dan lelah pada tungkai.
Bila varises terjadi di daerah anus, maka disebut ambeien atau wasir atau haemorhoid. Penyebabnya adalah aliran darah yang tidak lancar. Ini sering dialami oleh seseorang yang banyak melakukan kegiatan dengan berdiri dan sering pula dialami wanita yang sedang hamil atau sering mengalami sembelit, sukar buang air besar sehingga mengedan terlalu keras.
2.      Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi jika tekanan darah sistole dan diastole di atas normal, yaitu sistole lebih besar dari 140 mm Hg atau tekanan diastole lebih besar dari 99 mmHg. Tekanan darah yang ideal adalah tekanan sistole 120 mmHg, dan tekanan diastole 80 mmHg. Penyebabnya antara lain adalah penyakit ginjal, banyak merokok, kegemukan, gangguan dalam transpor garam-garam dan hormon. Tetapi dapat pula karena faktor keturunan.
Hipertensi dapat menyebabkan jantung harus bekerja keras sehingga otot-ototnya menebal, beban terhadap arteri semakin besar sehingga mudah pecah. Bila arteri yang menuju otak pecah dapat menimbulkan stroke. Hipertensi ditandai dengan badan lemah, pusing, napas pendek, dan palpitasi jantung.
3.      Hipotensi
Hipotensi atau tekanan darah rendah merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan tekanan sistole dan diastolnya di bawah ukuran normal (<90/70 mmHg). Tekanan darah rendah ditandai dengan gejala mudah pusing ketika bangun tidur, badan cepat lelah atau lesu, tangan dan kaki terasa dingin, mata berkunang-kunang terutama setelah jongkok lalu berdiri, atau pingsan. Hipotensi dapat disebabkan oleh pendarahan, diare yang disertai muntah, kekurangan mineral dalam makanan (diet terlalu ketat), atau mengkonsumsi obat penurun tekanan  darah secara berlebihan.
4.      Gangguan Jantung
Gangguan jantung dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain karena adanya gangguan pada peredaran darah koroner (peredaran darah pada otot jantung), akibatnya aliran darah ke jantung berkurang. Gejalanya adalah rasa nyeri di daerah dada lalu menjalar ke lengan sebelah kiri. Rasa nyeri berkurang bila diistirahatkan. Penyebab lainnya dalah pengendapan kolesterol dalam pembuluh darah, yang dapat membentuk bongkahan kolesterol yang menghalangi aliran darah.
5.      Gagal jantung
Gagal jantung adalah kondisi menurunnya kekuatan kontraksi jantung sehingga terjadi gangguan pada volume peredaran darah ke seluruh tubuh. Gejalanya berupa cepat lelah, sesak nafas, bengkak pada kaki (oedema) dan pembengkakan pada paru-paru dan jantung akibat tertimbunnya darah pada organ-organ tubuh tersebut.
6.      Anemia
Anemia merupakan suatu keadaan dari penderita yang kekurangan eritrosit terutama unsur hemoglobin di dalam tubuh. Oleh karena itu, ada yang menyebutnya penyakit kurang darah. Jumlah eritrosit normal adalah 5,3 juta/mm3 darah. Kekurangan hemoglobin ini menyebabkan pemenuhan kebutuhan oksigen (O2) menuju jaringan menurun, sehingga mengganggu fungsi kerja sel.
Gejala anemia antara lain ditandai dengan muka penderita pucat, cepat lelah, sakit kepala, timbulnya bintik-bintik hitam pada mata, jantung berdebar, dan denyut nadi meningkat.
Anemia dapat terjadi juga apabila kita terluka dan kehilangan banyak darah. Sehingga cara yang bisa dilakukan adalah transfusi darah. Kurangnya zat seperti zat besi (Fe) dan vitamin B12 juga bisa menyebabkan anemia. Selain itu, ada pula anemia yang terjadi secara genetis. Misalnya thalasemia dan anemia bulan sabit (siclema).
Thalasemia merupakan suatu kelainan pada eritrosit, sehingga selnya mudah rapuh dan cepat rusak. Ini terjadi karena sel-selnya tidak mampu mensintesis rantai polipeptida alfa (Ī±) dan rantai polipeptida beta (Ī²) dengan cukup, sehingga hemoglobin tidak terbentuk. Thalasemia merupakan penyakit menurun, penderita thalasemia umumnya memiliki jumlah hemoglobin yang kurang bahkan hampir tidak ada sama sekali. Oleh karenanya, penderita thalasemia melakukan transfusi darah secara rutin. Gejala penyakitnya bervariasi, dapat berupa anemia, pembesaran limpa dan hati atau pembentukan tulang muka yang abnormal.
Limpa berfungsi membersihkan sel darah yang rusak. Pembesaran limpa penderita thalasemia terjadi karena sel darah merah yang rusak sangat berlebihan sehingga kerja limpa sangat berat. Selain itu, tugas limpa juga lebih diperberat untuk memproduksi sel merah lebih banyak. Sedangkan tulang muka merupakan tulang pipih. Tulang pipih berfungsi memproduksi sel darah, akibat thalasemia tulang pipih akan berusaha memproduksi sel darah merah sebanyak-banyaknya hingga terjadi pembesaran tulang pipih. Pada muka hal ini dapat dilihat dengan jelas karena adanya penonjolan dahi, menjauhnya jarak antara kedua mata dan menonjolnya tulang pipi.
Sementara itu, anemia bulan sabit (cicle cell anemia) merupakan anemia yang sel-selnya mengandung tipe hemoglobin abnormal, yang disebut hemoglobin S. Apabila hemoglobin S ini berikatan dengan oksigen (O2) yang berkonsentrasi rendah, Hb S membentuk gel, sehingga menyebabkan perubahan bentuk (sickling) eritrosit. Sel ini kurang fleksibel dan cenderung mengalami fragmentasi, dan terdapat peningkatan laju pemecahan eritrosit oleh makrofag. Hemoglobin yang membentuk gel tersebut juga akan merusak membran sel sehingga sel tersebut menjadi lebih rapuh. Varian Hb S diwariskan dengan cara Mendelian. Keturunan heterozigot dengan Hb S kurang dari 40% biasanya tidak memberikan gejala (sickle cell trait). Keturunan homozigot dengan lebih dari 70% Hb S mengalami anemia sel sabit penuh.
7.      Leukemia
Leukemia adalah pertumbuhan leukosit yang abnormal pada jaringan yang memproduksi sel darah putih. Penyebabnya antara lain terpapar sinar radioaktif, virus, zat kimia beracun dan kerentanan bawaan pada keluarga tertentu. Gejalanya dapat berupa anemia, berkurangnya trombosit sehingga penderita menjadi pucat, lesu, kulit mudah memar bila terbentur, pendarahan hidung, berat badan turun, sering demam dan berkeringat di malam hari.
Leukemia atau kanker darah merupakan suatu keadaan berupa kelebihan produksi leukosit. Leukimia disebabkan oleh keadaan sumsum tulang atau jaringan limfa yang abnormal, sehingga produksi leukosit berlipat ganda.
Di dalam dunia medis, gangguan leukemia ini sukar diobati. Namun, cara yang seringkali dilakukan adalah dengan sinar X, kemoterapi atau terkadang diperlukan transplantasi (pencangkokan) sel-sel mieoloid. Kebalikan leukimia adalah agranulositosis, yakni kekurangan leukosit. Akibat yang ditimbulkan adalah daya tahan tubuh terhadap penyakit menurun.
8.      Polisetemia
Polisetemia merupakan suatu keadaan kelebihan produksi eritrosit dalam tubuh seseorang. Darah penderita menjadi kental, sehingga memperlambat aliran darah di dalam pembuluh atau dapat juga membentuk gumpalan di dalam darah. Gumpalan darah dapat menyebabkan ganggren/kematian jaringan jika terjadi pada jantung, sehingga dapat menyebabkan kematian bagi penderita. Gejala yang ditimbulkannya dapat berupa sakit kepala dan pusing-pusing.
9.      Hemofilia
Hemofilia merupakan penyakit keturunan dengan gejala pendarahan yang sukar dihentikan. Sebanyak 85% dari penyakit ini disebabkan oleh defisiensi faktor VIII. Jenis hemofilia ini disebut hemofilia A atau hemofilia klasik. Sebanyak 15% pasien sisanya kecenderungan perdarahan disebabkan oleh defisiensi faktor IX. Kedua faktor tersebut diturunkan secara resesif melalui kromosom wanita.
Dinamakan filia karena paling sedikit satu dari kedua kromosom X-nya mempunyai gen-gen yang sempurna. Namun demikian bila salah satu kromosom X-nya mengalami defisiensi, maka akan menurunkan penyakit tersebut kepada separuh anak laki-laki.
10.  Trombositopenia
Kelainan ini ditandai dengan sedikitnya jumlah trombosit di dalam sistem peredaran darah. Penderita trombositopenia cenderung mengalami pendarahan seperti halnya pada hemofilia. Bedanya ialah pendarahan trombositopenia berasal dari kapiler-kapiler kecil, dan bukan dari pembuluh besar seperti yang terjadi pada hemofilia. Sebagai akibat kelainan ini, timbul bintik-bintik pendarahan di seluruh jaringan tubuh. Kulit penderita menampakkan bercak-bercak kecil berwarna ungu, sehingga penyakit itu disebut trombositopenia purpura. Sedangkan kelainan yang ditandai dengan banyaknya jumlah trombosit disebut trombositosis.
11.  Hipertrofi Kardiomiopati
Hipertrofi Kardiomiopati (Hypertrophic Cardiomyopathy) merupakan sekumpulan penyakit jantung yang ditandai dengan adanya penebalan pada dinding ventrikel. Hipertrofi merupakan suatu keadaan menebalnya otot-otot jantung sebagai akibat katup-katup jantung tidak berfungsi sehingga jantung bekerja ekstra. Akibatnya, saat tertentu, jantung tidak dapat lagi memberi cukup oksigen (O2) terhadap jaringan.
12.  Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh gangguan aliran darah pada pembuluh darah koroner. Pembuluh darah koroner adalah pembuluh darah arteri dan vena, yang mengalirkan darah dari dan ke jantung. Pemicunya adalah arteriosklerosis, yaitu pengerasan pembuluh nadi (arteri) akibat endapan lemak. Sementara, arterosklerosis adalah pengerasan pembuluh nadi (arteri) akibat endapan zat kapur.
13.  Embolisme Koroner
Embolisme koroner merupakan suatu gangguan pada arteri koroner yang mengakibatkan pembuluh terisi oleh bekuan darah secara mendadak. Bekuan darah ini berasal dari bagian tubuh lain yang terbawa oleh aliran darah menuju arteri koroner.

14.  Penyakit Kaki Gajah (Elephantiasis)

Penyakit kaki gajah disebabkan karena larva cacing filaria. Larva cacing filaria ini masuk ke dalam darah melalui gigitan nyamuk Culex sp. Larva ini kemudian terbawa dalam peredaran darah. Di dalam pembuluh getah bening (limfa) larva akan menetas menjadi cacing. Cacing-cacing tersebut akan menyumbat saluran limfa dan menyebabkan pecahnya saluran limfa. Cairan limfa yang keluar dari saluran inilah yang akan mengisi jaringan di bagian kaki sehingga kaki menjadi bengkak.

Ekosistem (rangkuman bab 4 bilogi kelas 7)

Bab 4

A.Ekosistem
Ekosistem adalah hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkunganya.

 1.satuan makhluk hidup
a.Individu ==>satu makhluk hidup
b.populasi ==>kumpulan makhluk hidup sejenis
c.komunitas ==>kumpulan populasi yang hidup dlm satu habitat.

 2.Macam-macam ekosistem
a.alami ==>terbentuk oleh alam tanpa campur tangan manusia
b.buatan ==>sengaja dibuat manusia sperti waduk,sawah,kolam,dll
ekosistem darat yang luas disebut bioma seperti hujan tropis,padang rumput,padang pasir,dan savana.

 3.Komponen-komponen ekosistem
a.biotik ==>terdiri dari makhluk hiduo seperti mikroorganisme,hewan,tumbuhan.
macam-macam peranan dalam ekosistem
-produsen : tumbuhan
-Fito plankton : organisme brklorofil yg sangat kcil di air
-konsumen 1 : tikus,ulat
-konsumen 2 : harimau,elang
-pengurai : jamur/bakteri

b.abiotik ==>terdiri dari benda tak hidup,seperti air,tanah,udara,dll

 4. Autotrof dan heterotrof

a.autotrof==>membuat makanan sendiri dari froses fotosintesis(asimilasi zat karbon),fotosintesis menghsilkan glukosa dan o2.
Reaksi kimia fotosintesis : 6CO2 + 12H2O + cahaya matahari → C6H12O6 + 6O2 + 6H2O
klorofil

b.heterotrof
-herbivora ==>memiliki usus lbih pnjang dari karnivora/(hewan pemakan tumbuhan}
-karnivora ==> memiliki usus lebih pendek dari herbivora{hewan pemakan daging}
-omnivora ==>{hewan pemakan segala}
-tumbuhan ==>sebagai parasit bagi tumbuhan lain
-jamur ==>hewan pengurai

B.Hubungan ketergantungan
a.biotik ke abiotik
-pengaruh air pada mahluk hidup
-pengaruh udara pada mahluk hidup
-pengaruh tumbuhan pada tanah dan udara
b.jaring-jaring makanan ==>satu produsen tdak hanya dmakan 1 konsumen.
c.piramida ==>konsumen lbih sedikit dri produsen.tngkatan tersebut disebut trofik.
d.arus energi ==>arus energi msuk lewat produsen
e.siklus daur materi ==>materi tersusun dari unsur kimia(karbon),oksigen,hidrogen,nitrogen.Contoh,manusia mngluarkan karbon yang dibutuhkan tumbuhan yang akan diubah menjadi oksigen.

c.Pola interaksi organisme(simbiosis)
a.mutualisme
-lebah & bunga
-Burung jalak & badak
-ikan badut&anemon laut
b.parasitisme
-ektoparasit==>diluar inangnya
-endoparasit==>didalam
c.komensalisme
-remora & hiu
-anggrek

Minggu, 16 Agustus 2015

Gangguan dan penyakit pada sistem gerak/tulang manusia

.

A.   GANGGUAN DAN KELAINAN PADA TULANG

1. Kelainan akibat penyakit

a. Hidrocephalus
            yaitu suatu kelainan yang ditandai pengumpulan abnormal cairan spinal dan terjadi pelebaran rongga dalam otak sehingga kepala membesar, disebut juga megalochephalus.

b. Mikrocephalus
yaitu gangguan pertumbuhan tulang tengkorak akibat kekurangan zat kapur saat pembentukan tulang pada bayi.

c. Osteoporosis
yaitu pengeroposan tulang yang terjadi karena kekurangan hormon sehingga tulang mudah patah dan rapuh.

d. Rakhitis
yaitu gangguan tulang karena kekurangan vitamin D. Biasanya terjadi pada anak-anak dalam masa pertumbuhan. Akibatnya pertumbuhan tulang terganggu sehingga bentuk kaki membelok keluar (berbentuk huruf X) atau membengkok ke dalam (berbentuk huruf O).



2. Kelainan akibat kecelakaan

a. Fraktura

        Fraktura atau patah tulang dibedakan menjadi patah tulang tertutup, patah tulang terbuka dan fisura.
· Patah tulang tertutup, bila tulang yang patah tidak merobek kulit.
· Patah tulang terbuka, bila tulang yang patah merobek kulit
· Fisura, bila tulang hanya retak

3. Kelainan akibat kekurangan gizi

a.Kekurangan vitamin D

        Vitamin D atau kalsiferol adalah vitamin yang diperlukan untuk kalsifikasi (penulangan) pada tulang. Pada mamalia, vitamin D dapat disintesis oleh tubuh dari provitamin D dengan bantuan ultraviolet. Kekurangan vitamin D pada anak-anak dapat menyebabkan rakhitis, biasanya dapat terlihat pada pertumbuhannya yang terganggu dari kaki berbentuk O atau X. sedangkan pada orang dewasa, kekurangan kapur akan menyebabkan penyakit osteomalasia.
4. Kelainan karena sikap tubuh yang salah:
a. Lordosis
Lordosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan ke arah depan di bagian pinggang. Orang yang mengalami kelainan ini pinggangnya terlihat lebih menonjol ke depan. Lordosis bisa disebabkan karena perut penderita yang terlalu besar (misalnya karena hamil atau kegemukan), riketsia, atau karena kebiasaan yang salah.
b. Kifosis
Kifosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan di bagian dada ke arah belakang. Penderita kifosis tubuhnya terlihat bungkuk. Kifosis bisa disebabkan karena, penyakit (misalnya TBC dan riketsia) atau kebiasaan duduk yang salah.
c. Skoliosis
Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang ke arah samping. Skoliosis bisa disebabkan oleh polio atau kebiasaan duduk atau berposisi yang salah.
            
B. GANGGUAN ATAU KELAINAN PADA OTOT

             Otot adalah alat gerak aktif. oleh karena itu, jika terjadi gangguan pada otot maka akan sangat menganggu sistem gerak. Gangguan yang dapat terjadi pada otot antara lain sebagai berikut :

1. Atrofi yaitu keadaan otot mengecil sehingga tidak mampu berkontraksi.

2. Stiff atau kaku leher yaitu leher terasa kaku dan terasa sakit jika di gerakkan. Stiff dapat terjadi akibat karena adanya peradangan pada otot trapesius leher

3. Hernia abdominalis yaitu sobeknya dinding perut yang lemah sehingga usus merosot ke bawah.

4. Kram yaitu kontraksi otot atau sekumpulan otot yang terjadi secara mendadak dan singkat . kram dapat terjadi karena kurangnya aliran darah ke otot.

5. Hipertrofi yaitu kelainan otot yang membesar dan menjadi lebih kuat karena sel otot diberikan kegiatan/aktivitas yang terus menerus secara berlebihan.

6. Tetanus yaitu kelainan otot yang disebabkan adanya infeksi bakteri Clostridium tetani. Sehingga menyebabkan otot menjadi kejang-kejang


C. GANGGUAN ATAU KELAINAN PADA SENDI
        

Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian(artikulasi). Gangguan yang dapat terjadi pada persendian adalah sebagai berikut :

1. Sprained atau terkilir atau keseleo adalah gangguan sendi akibat gerakan pada sendi yang tidak biasa, dipaksakan atau bergerak secara tiba-tiba. Umumnya kesleo bisa menyebabkan rasa yang sangat sakit dan bengkak pada bagian yang keseleo.

2. Dislokasi / Dislocation
Dislokasi adalah gangguan pada sendi seseorang di mana terjadi pergeseran dari kedudukan awal.

3. Artritis adalah radang sendi yang memberikan rasa sakit dan terkadang terjadi perubahan posisi tulang. Salah satu contoh artritis yang terkenal adalah rematik.


4. Ankilosis adalah gangguan pada sendi menyababkan sendi tidak dapat digerakkan di mana ujung-ujung antar tulang serasa bersatu.

bentuk-bentuk usaha bela negara

Bentuk-Bentuk Usaha Pembelaan Negara

1.      BentukPenyelenggaraan Usaha Pembelaan Negara                                 
MenurutPasal 9 ayat (2) UURI No. 3 tahun 2002 tentangPertahanan Negara, keikutsertaanwarga Negara dalamusahapembelaan Negara diselenggarakanmelalui:
a.       PendidikanKewarnegaraan,
b.      Pelatihandasarkemiliteransecarawajib,
c.       Pengabdiansebagaiprajurit TNI secarasukarelaatausecarawajib, dan
d.      Pengabdiansesuaidenganprofesi.
salah satu materi yang wajib dimuat dalam pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan tinggi adalah pendidian kewarganegaraan(pasal 37 ayat 1 dan 2 UU no.20 tahun 2003). Pembentukan rasa kebangsaan dan cinta tanah air dapat dibentuk melalui pendidikan kewarganegaraan


2.      Pengabdian sebagai Prajurit TNI
Perubahan paradigma dalam system ketatanegaraankhususnya yang menyangkutpemisahanperandanfungsiTNI(TNI-AD, TNI-AU, TNI-AL) dan POLRI. POLRI merupakanalat Negara yang berperandalammemeliharakeamanandanketertibanmasyarakat, menegakkan hokum, sertamemberikanterpeliharanyakeamanandalamnegeri.TNI berperansebagaialatpertahanan NKRI.Jadi, POLRI berperandalambidangkeamanan Negara, sedangkan TNI berperandalambidangpertahanan Negara.Dalamusahapembelaan Negara, peranan  TNIsebagaialatpertahanannegarasangatpentingstrategiskarena TNI memilikitugas:
a.       Memepertahankankedaulatan Negara dankeutuhanwilayah,
b.      Melindungikehormatandankeselamatanbangsa,
c.       Melaksanakanoperasimiliterselainperang,
d.      Ikutsertasecaraaktifdalamtugaspemeliharaanperdamaian regional daninternasional(Pasal 10 ayat (3) UURI No. 3 tahun2002).
TNI merupakankomponenutamadalampertahanan Negara.Pertahanan Negara adalahsegalausahauntukmempertahankankedaulatan Negara, keutuhanwilayah NKRI, dankeselamatansegenapbangsadariancamandangangguanterhadapkeutuhanbangsadanNegara(Pasal 1 ayat (1) UURI No. Tahun 2002).sedangkan ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan Negara,keutuhan wilayah Negara,dan keselamatan segenap bangsa.Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi dan dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedulatan Negara, keutuhan wilayah Negara, serta keselamatan segenap bangsa

Menurut penjelasan UU NO 3 tahun 2002, ancaman Militer dapat berbentuk anatara lain:
A .agresi berupa penggunaan kekuatan bersenjata oleh Negara lain terhadap kedaulatan Negara, keutuhan wilayah Negara , dan keselamatan segenap bangsa.
B . pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh Negara lain, baik menggunakan kapal maupun pesawat non komersial
C .spionase yang dilakukan oleh Negara lain untuk mencari dan mendapatkan rahasia militer
D . sabotase untuk merusak instalasi penting militer dn objek vital nasional yang membahayakan keselamatan bangsa
E . aksi terror bersenjata yang dilakukan oleh jaringan terorisme internasional atau bekerja sama dengan teorisme dalam negeri.
F . pemberontakan bersenjata
G .perang saudara yang terjadi antara kelompok masyarakat bersenjata dengan kelompok masyarakat bersenjata lainya

Contoh potensi ancaman militer,misalnya pernah dicontohkan oleh mantan kepala staff angkatan darat,jendral TNI Ryamizard Ryacudu antara lain mengatakan,Indoesia harus mewaspadai berbagai potensi ancaman dari beberapa Negara tetangga. Beberapa Negara,seperti Malaysia, Singapura,Australia dapat mengganggu keutuhan Negara kesatuan republic Indonsesia/NKRI
Dephan memperkirakan ancaman dan gangguan terhadap kepentingan pertahanan Negara Indonesia di masa datang,meliputi:
A .terorisme international yang memiliki jaringan lintas Negara dan timbul didalam negara.
B .gerakan searatis yang berusaha memisahkan diri dari Negara kesatuan republic Indonesia terutama gerakan separatis bersenjata yang mengancam kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonsia
C .aksi radikalisme yang berlatar belakang primordial etnis, ras dan agama serta ideologi diluar pancasila, baik berdiri sendiri maupun memiliki keterkaitan dengan kekuatan-kekuatan diluar negeri
D .konflik komunal,kendatipun bersumber pada masalah social ekonomi, namun dapat berkembang menjadi konflik antar suku, agama maupun ras/ keturunan dalam sekala yang luas
E .kejahatan lintas Negara,seperti penyelundupan barang, senjata,amunisi,dan bahan peledak, penyelundupan manusia,narkoba,dan bentuk-bentuk kejahatan terorganisasi lainya
F .kegiatan imigrasi gelap yang menjadikan Indonesia sebagai tujuan maupun batu loncatan ke Negara lain.
G .gangguan keamanan laut pembajakan/perampokan,penagkapan ikan secara illegal, pencemaran dan perusakan ekosistem.
H .gangguan keamanan udara seperti pembajakan udara, pelanggaran wilayah udara, dan terorisme melalui sarana transportasi udara .
I .perusakan lingkungan seperti pembakaran hutan, perambahan hutan illegal,pembuangan limbah bahan beracun dan berbahaya,
J .bencana alam dan dampaknya terhadap keselamatan bangsa.

3 .Pengabdian sesuai profesi
Yang dimaksut pengabdian sesuai profesi adalah pengabdian warga Negara yag mempunyai profesi tertentuuntuk kepentingan pertahanan Negara termasuk dalam menanggulangi dan atau memperkecil akibat yang ditimbulkan oleh perang ,bencana alam ,atau bencana lainya (penjelasan UURI nomer 3 tahun 2002) profesi yang berkaitan dengan kegiatan menanggulangi dan atau memperkecil akibat perang, bencana alam/bencana lainya yaitu antara lain petugas TNI,para medis tim SAR POLRI dan petugas bantuan social. Linmas merupakan organisasi perlindungan masyarakat secara suka rela, yang berfungsi menanggulangi akibat bencana perang,bencana alam/bencana lainya maupun memperkecil akibat malapetaka yang meninmbulkan kerugian jiwa dan harta benda.keanggotaan perlindungan masyarakat (LINMAS) Tersebut merupakan salah satu wujud penyelenggaraan upaya bela negara

Jumat, 14 Agustus 2015

teori big bang

Ledakan Dahsyat atau Dentuman Besar merupakan sebuah peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta berdasarkan kajian kosmologi mengenai bentuk awal dan perkembangan alam semesta (dikenal juga dengan Teori Ledakan Dahsyat atau Model Ledakan Dahysat). Berdasarkan permodelan ledakan ini, alam semesta, awalnya dalam keadaan sangat panas dan padat, mengembang secara terus menerus hingga hari ini. Berdasarkan pengukuran terbaik tahun 2009, keadaan awal alam semesta bermula sekitar 13,7 miliar tahun lalu,yang kemudian selalu menjadi Referensi sebagai waktu terjadinya Big Bang tersebut. Teori ini telah memberikan penjelasan paling komprehensif dan akurat yang didukung oleh metode ilmiah beserta pengamatan
Georges lemaitre, seorang biarawan Katolik Roma Belgia, dianggap sebagai orang pertama yang mengajukan teori ledakan dahsyat mengenai asal usul alam semesta, walaupun ia menyebutnya sebagai "hipotesis atom purba". Kerangka model teori ini bergantung pada realtivas umum albert einstein dan beberapa asumsi-asumsi sederhana, seperti homogenitas dan isotropi ruang. Persamaan yang mendeksripsikan teori ledakan dahsyat dirumuskan oleh Alexander friedmann. Setelah Edwin hubble pada tahun 1929 menemukan bahwa jarak bumi dengan galaksi yang sangat jauh umumnya berbanding lurus dengan geseran merahnya, sebagaimana yang dipaparkan oleh LemaĆ®tre pada tahun 1927, pengamatan ini dianggap mengindikasikan bahwa semua galaksi dan gugus bintang yang sangat jauh memiliki kecepatan tampak yang secara langsung menjauhi titik pandang kita: semakin jauh, semakin cepat kecepatan tampaknya.
Jika jarak antar gugus-gugus galaksi terus meningkat seperti yang terpantau sekarang, semuanya haruslah pernah berdekatan pada masa lalu. Gagasan ini secara rinci mengarahkan pada suatu keadaan massa jenis dan suhu yang sebelumnya sangat ekstrem. Berbagai pemercepat partikel raksasa telah dibangun untuk mencoba dan menguji kondisi tersebut, yang menjadikan teoritersebut dapat konfirmasi dengan signifikan, walaupun pemercepat-pemercepat ini memiliki kemampuan yang terbatas untuk menyelidiki fisika partikel. Tanpa adanya bukti apapun yang berhubungan dengan pengembangan awal yang cepat, teori ledakan dahsyat tidak dan tidak dapat memberikan beberapa penjelasan mengenai kondisi awal alam semesta, melainkan mendeskripsikan dan menjelaskan perubahan umum alam semesta sejak pengembangan awal tersebut. Kelimpahan unsur-unsur ringan yang terpantau di seluruh kosmos sesuai dengan prediksi kalkulasi pembentukan unsur-unsur ringan melalui proses nuklir di dalam kondisi alam semesta yang mengembang dan mendingin pada awal beberapa menit kemunculan alam semesta sebagaimana yang diuraikan secara terperinci dan logis oleh nukleosintesis ledakan dahsyat.
Fred hoyle mencetuskan istilah Big Bang pada sebuah siaran radio tahun 1949. Dilaporkan secara luas bahwa, Hoyle yang mendukung model kosmologis alternatif "keadaan tetap" bermaksud menggunakan istilah ini secara peyoratif, namun Hoyle secara eksplisit membantah hal ini dan mengatakan bahwa istilah ini hanyalah digunakan untuk menekankan perbedaan antara dua model kosmologis ini. Hoyle kemudian memberikan sumbangsih yang besar dalam usaha para fisikawan untuk memahami nukleosintesis bintang yang merupakan lintasan pembentukan unsur-unsur berat dari unsur-unsur ringan secara reaksi nuklir. Setelah penemuan radiasi latar belakang gelombang mikro kosmis pada tahun 1964, kebanyakan ilmuwan mulai menerima bahwa beberapa skenario teori ledakan dahsyat haruslah pernah terjadi.